Marikita lihat strategi yang tersedia bagi pemasar baik online (menggunakan dunia internet yang luas) dan offline (mengandalkan alat tradisional, internet gratis). 1. Pemasaran Online Ada banyak kegaduhan di hari ini dan usia tentang pemasaran online. Iklanstrategis merupakan iklan promosi yang digunakan untuk membangun merk. Hal inibertujuan untuk mengomunikasikan nilai merk dan manfaat dari produk yang diperdagangkan. Perhatian utama dalam jangka panjang ialah memposisikan merk dan membangun pangsa pikiran serta pangsa pasar. Langkahpertama tentu saja adalah membuat iklan online yang akan Anda tampilkan pada situs website ataupun pada portal berita online yang nantinya akan Anda ajak kerjasama perihal promosi produk. Buatlah iklan online yang dapat menarik perhatian calon pembeli dan juga mengapa calon pembeli wajib membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan. Pengertianiklan online atau biasa di sebut dengan online advertising adalah info atau pesan yang di sampaikan kepada khalayak ramai yang bertujuan untuk memperkenalkan, mengajak, dan membujuk agar khalayak luas ikut kedalam ajakan tertentu yang di pasang dan bisa terlibat pada jaringan internet. Iklan online menggunakan media elekronik untuk Namun untuk search engine marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran online dengan menempatkan iklan website di posisi paling atas di mesin pencarian. Biasanya, biayanya relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan SEO, karena terdapat target kata kunci yang akan berlaku secara global maupun lokal. 10. Social Media Marketing Melaluijenis teks ini, jasa yang ditawarkan dijelaskan secara mendalam. Ada juga yang menyampaikan maksud iklan secara terselubung, alias terlihat seperti berita biasa, tetapi nyatanya adalah iklan advertorial. 4. Promosi Pemerintahan. Terakhir, ada iklan untuk pemerintahan. Asal Anda tahu, tak hanya perusahaan atau korporat yang membutuhkan iklan, lho. Tidak sedikit instansi Pemerintahan juga sering menggunakan jasa iklan advertorial. 4AyqaKO. Daftar Isi1. Cara Menentukan Produk Paling Laris2. Cara Membuat Deskripsi Produk yang Menarik3. Trik Jitu Menentukan Harga Jual agar Menang saat Perang Harga 4. Tips Membuat diskon/ Promo yang Efektif 5. Teknik Closing Ampuh untuk Jualan6. Tips Membuat Konsumen Repeat Order7. Mengelola Iklan Agar Jualan Laris dan Tidak Rugi8. Tips Menggunakan Influencer sebagai Media Pemasaran9. Seberapa Ampuh Affiliate Marketing untuk Bisnis10. Strategi Mengelola Database untuk UMKM Iklan digital merupakan bagian dari strategi digital marketing yang efektif karena para pengiklan bisa melakukan segmentasi target audiens secara spesifik dan jangkauan yang luas. Sehingga, iklan bisa diterima oleh audiens yang tepat sasaran dan budget iklan bisa diatur secara lebih efisien. Sobat Shipper sebagai pengusaha online perlu tahu cara mengelola iklan khususnya iklan online. Strategi yang tepat dalam mengelola iklan dapat membuat jualan makin laris dan mengurangi risiko kerugian. Simak tipsnya berikut ini, ya! 1. Memahami Tujuan Iklan Sobat Shipper perlu memahami tujuan campaign iklan dibuat sebelum menjalankan iklan. Iklan secara garis besar memang bertujuan untuk promosi. Namun, jika diuraikan lebih spesifik iklan digital punya beberapa tujuan. Tujuan iklan digital atau iklan online di antaranya Memberi informasi kepada audiens tentang macam-macam produk yang telah ada dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian. Mengenalkan produk baru kepada pelanggan agar mendapat respon yang baik di pasaran. Meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek, sehingga brand atau toko online kamu dikenal masyarakat jangkauan target pelanggan sebab iklan online dapat menjangkau audiens dari mana saja dengan lebih mudah. Meningkatkan penjualan produk kepada calon konsumen baru maupun konsumen lama untuk melakukan repeat order. Menekan biaya iklan lebih efisien karena iklan online relatif lebih murah daripada iklan konvensional dengan efektivitas lebih tinggi. 2. Mengetahui Target Konsumen yang Dituju Iklan online berbeda dengan iklan offline. Sobat Shipper perlu tahu siapa audiens yang ditargetkan untuk menerima iklan tersebut. Kamu bisa melakukan segmentasi pelanggan yang cocok dengan informasi dalam iklan digital tersebut. Contoh, jenis targeting Facebook Ads berdasarkan audiens ada 3 yaitu a. Core Audience Core audiens adalah targeting audiens untuk iklan meliputi data-data pribadi yang bisa dianalisis oleh Facebook. Seperti usia, jenis kelamin, lokasi spesifik, interest, behavior dan engagement. b. Custom Audience Custom audience yaitu memilih target audiens berdasarkan pengguna facebook yang menunjukkan minat kepada brand atau toko online kamu tapi belum ada aktivitas transaksi. Data yang digunakan meliputi kontak dari database yang dimiliki pengiklan, pengunjung website atau pengguna aplikasi. c. Lookalike Audience Lookalike audience berarti Facebook akan mencarikan kamu target audiens yang belum tahu banyak tentang brand atau toko online kamu. Secara garis besar targeting audiens dalam iklan online di media lain juga kurang lebih seperti itu. Target konsumen potensial diatur berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi dan minat mereka. Target konsumen juga akan mempengaruhi konsep campaign, teknik copywriting, desain konten dalam membuat iklan digital. Copywriting adalah cara menulis konten marketing agar bisa menarik perhatian audiens. Baca Juga Apa Itu Facebook Ads? Ini Dia Jenis-Jenis Iklannya yang Perlu Kamu Ketahui 3. Membuat Campaign Iklan yang Relevan dan Menarik Campaign iklan harus sesuai dengan tujuan dan target audiens. Sobat Shipper perlu tahu beberapa tips yang diperlukan untuk membuat iklan yang relevan dan menarik. Kombinasikan konten dengan teks, gambar, warna, video atau animasi agar menarik. Gunakan teknik copywriting yang bisa mengajak atau mendorong audiens supaya ingin mencari tahu lebih dalam tentang info brand atau produk yang diiklankanBeri info keunggulan produk, harga, diskon atau penawaran promo terbatas untuk menarik minat link ke landing page dengan teks iklan yang persuasif seperti “segera hubungi kami!”, “penawaran terbatas!” dan sebagainya. 4. Menentukan Media Digital yang Paling Tepat Memilih media digital yang paling tepat bisa berdasarkan budget promosi, target audiens dan konten iklan. Untuk memudahkan Sobat Shipper memilih media iklan digital yang tepat, mari kita bahas beberapa media digital yang menyediakan fitur iklan. a. Facebook Ads Facebook Ads adalah fitur iklan digital yang disediakan oleh Facebook. Pengiklan bisa membuat konsep iklan, menjalankan iklan hinga menganalisis performa iklan menggunakan Facebook Ads Manager. Beberapa jenis iklan digital yang Facebook sediakan yaitu iklan video, iklan foto, iklan multi produk, retargeting, boosted post, local ads dan lain-lain. b. Instagram Ads Instagram Ads adalah platform iklan online dari Instagram untuk menarik audiens berdasarkan segmentasi tertentu. Jenis iklan instagram yang bisa Sobat Shipper pilih yaitu iklan newsfeed, iklan story, iklan boosted post, iklan carousel, iklan explore dan lain-lain. c. Google Ads Google Ads adalah iklan digital yang paling populer di dunia internet. Google Ads bisa menjangkau jaringan audiens sangat luas berdasarkan kata kunci yang ditentukan. Beberapa jenis iklan Google Ads yaitu Google Search Network, Google Display Network, Google Shopping Ads, Google Video dan Google Play. 5. Menggunakan Tools Analytics untuk Mengevaluasi Kinerja Iklan Kegiatan promosi tidak hanya sebatas membuat dan menjalankan iklan. Sobat Shipper perlu melakukan kegiatan analisis selama iklan berlangsung untuk mengetahui performa iklan dan tingkat efektivitasnya. Hal ini penting untuk mengetahui campaign iklan yang sudah efektif atau belum. Selain itu, kegiatan analisis juga berfungsi untuk meningkatkan performa bisnis. Kamu perlu tools analytics untuk membantu menganalisis performa dan kinerja campaign iklan yang dibuat juga menganalisis kegiatan marketing yang dilakukan di media digital. Macam-macam tools analytics digital marketing yaitu a. Facebook Ads Manager Facebook ads manager memberikan informasi laporan iklan secara real time sehingga lebih mudah memantau performa dan kinerja iklan online yang berjalan. b. Instagram Insight Fitur Instagram insight tersedia dalam akun Instagram bisnis. Kamu bisa menganalisis data demografi followers, membandingkan kinerja konten dan performa campaign menggunakan Instagram insight. c. Google Analytics Google analytics memberikan data dan statistik pengunjung web atau aplikasi mobile berupa grafik untuk mempermudah proses analisis performa dan kinerjanya. Google analytics terintegrasi dengan google ads dan Google adsense sehingga memudahkan untuk menganalisa iklan digital dari Google. Sobat Shipper itulah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola iklan digital, mulai dari rencana pembuatan iklan, menjalankan iklan hingga evaluasi kinerja dan performa iklan. Perkembangan bisnis online memang perlu ditunjang dengan promosi dan iklan. Selain itu, pelayanan pelanggan terkait proses pengiriman barang ke konsumen juga tak kalah penting. Pilihlah layanan pengiriman profesional Shipper untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Shipper menyediakan sistem terintegrasi web dan aplikasi yang memudahkan dalam melakukan pelacakan paket. Jadi, proses pengiriman paket lebih aman dan nyaman. Cari tahu lebih banyak tentang keunggulan layanan Shipper, dengan kunjungi websitenya di

jelaskan letak iklan online yang strategis